<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (01/05/2022) </strong>- Persembahyangan Bersama dan Nuasen Gambelan Sekaa Tabuh Paiketan Krama Istri lan Yowana Prasadha Amertha Desa Adat Padang Luwih yang dipimpin persembahyangannya oleh Mangku Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Padang Luwih. Kegiatan ini dihadiri oleh Bendesa Adat Padang Luwih I Gusti Ngurah Oka Suradarma, Ketua Yowana Prasadha Amertha I Nyoman Agus Adiprawira, S.M., Ketua Satgas Desa Adat Padang Luwih, Prajuru Desa Adat Padang Luwih, Pakis (Paiketan Istri) Desa Adat Padang Luwih serta Angga Yowana Prasadha Amertha Desa Adat Padang Luwih. Adapun tujuan kegiatan ini untuk memohon waranugraha dan tuntunan kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa agar bisa berjalan lancar dan aktif dari Sekaa Gong Krama istri maupun Yowana Prasadha Amertha Desa Adat Padang Luwih, kegiatan yang akan dirangkum dalam bentuk ngayah tabuh di setiap upacara Yadnya di Desa Adat Padang Luwih. Kegiatan ini berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.</p> <p style="text-align: justify;">Ditemui seusai kegiatan Bendesa Desa Adat Padang Luwih menyampaikan semangat kepada Pakis (Paiketan Istri) Desa Adat Padang Luwih yang mau berpartisipasi kepada Desa Adat dan saya mengapresiasi juga atas perwakilan setiap Banjar yang mengikuti latihan Sekaa tabuh atau kegiatan Persembahyangan bersama di Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Padang Luwih dalam rangka "Nuasen Gambel" ini sangatlah bagus sekali kita untuk beryadnya pastinya di setiap Upacara keagamaan. <em><strong>"Semoga Pakis Desa Adat Padang Luwih bisa terus berlatih dan semangat serta antusias mengikuti kegiatan tabuh ini agar tidak redup dan tetap terlihat dalam kegiatan upacara keagamaan nantinya.", ungkapnya </strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Ketua Pakis (Paiketan Istri) Desa Adat Padang Luwih Ida Ayu Eka Putri mengatakan Terimakasih kepada pihak prajuru Desa Adat Padang Luwih telah mensupport kami dari Pakis Desa Adat untuk membuat Sekaa tabuh Krama istri yang dimana terdapat 6 banjar setiap Banjar 5 orang penabuh sehingga total penabuh Krama istri berjumlah 30 orang yang menjadi personil Sekaa tabuh. <em><strong>"Harapannya kegiatan ini dapat terus berlanjut dari segi latihan maupun ada upacara yang memang kami yang ditunjuk ngayah Sekaa tabuh kami tentunya siap dan semangat dan tentunya kami harapkan juga ibu-ibu yang mengikuti ini agar tetap aktif dan tidak redup tentunya. ", Tutupnya</strong></em> <strong>(KIMDLG-019)</strong></p>